Mendagri Heran Masih Ada Konflik Antar Agama
By Admin
nusakini.com--Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengungkapkan keheranannya terhadap masalah dan konflik agama yang masih terjadi.
“Seingat saya, sejak saya kecil, saya pernah jadi ketua RT pas mahasiswa.Di lingkungan rumah saya berdiri masjid dan gereja. Ada acara kebaktian, yang tidak hanya hari minggu. Baik pagi siang sore, bersahut-sahutan antara masjid dan gereja, tak pernah ada masalah. Warga kita tak mempersoalkan,” ungkap Mendagri ketika membuka acara Rakornas Forum Koumunikasi Antar Umat Beragama (FKUB) , di Jakarta, Kamis (6/10).
Dalam hal ini Mendagri menyampaikan perlu adanya suatu musyawarah yang baik mengingat saat ini Indonesia sudah berumur 71 tahun. Menurut Tjahjo perlu adanya peningkatan kualitas pengalaman ajaran agama, kerukunan umat beragama, serta kehidupan beragama.
“Masing-masing daerah punya gaya sendiri, namun Kemendagri ambil keputusan, namanya pemerintah daerah ketika hendak mengambil keputusan politik di tingkat daerah harus melibatkan tokoh agama,tokoh masyarakat, tokoh adat yang ada di daerah tersebut,” ungkap Mendagri.
Mendagri berharap hal ini dapat menjadi perhatian kita bersama untuk bisa menyelesaikan permasalahan dan meminta Kesbangpol beserta kepala daerah untuk saling bahu-membahu mensosialisasikan mengenai pencegahan dini terhadap masalah-masalah yang ada.
“Termasuk gubernur, bupati walikota, TNI/Polri, Kejaksaan, namun juga libatkan semua. Kalau ada konflik, yang bisa meredam, bukan Satpol PP, TNI, pejabat pemda, yang bisa adalah mereka (tokoh agama, adat dan masyarakat), harus terus menerus dilibatkan untuk diskusi, apa masukannya sebelum ambil keputusan kebijakan di daerah,” tutup Mendagri. (p/ab)